Ada diantara para pembaca yang belum mengenal merek Xiaomi? Oke, bagi yang belum pernah mendengar atau hanya pernah mendengar sekelumit saja mengenai merek Xioami disini saya akan jelaskan bahwa Xiaomi adalah salah satu merek smartphone asal negeri tirai bambu atau lebih tepatnya Cina. Kebanyakan masyarakat kita memandang bahwa HP buatan Cina memiliki kualitas kelas bawah dan murah harganya. Yah, memang tak bisa dipungkiri karena beberapa vendor lokal kita kebanyakan masih mengimport segalanya dari negeri tirai bambu kemudian direbranding dengan merek lokal. Dan tidak sedikit di lapangan kita menemukan beberapa ponsel buatan Cina sering mengalami kerusakan.
Namun berbeda halnya dengan Xiaomi. Nama Xiaomi mulai berdengung hebat di kancah global memasuki tahun 2014 dan pada pertengahan 2014 Xiaomi sudah memasuki pasar Indonesia. Perusahaan Xiaomi terkenal karena mereka menjual berbagai seri smartphonenya dengan harga yang sangat terjangkau. Namun saya tekankan sekali lagi, terjangkau bagi Xiaomi kualitasnya tidak bisa disamakan dengan smartphone merek Cina lainnya yang sudah ada di Indonesia baik yang sudah mempunyai nama besar maupun sebatas produk rebranding merek lokal. Meski menjual smartphonenya dengan harga yang terjangkau, namun build quality yang diterapkan oleh Xiaomi sangat tinggi. Dan spesifikasi yang diberikan pun tidak tanggung - tanggung. Oleh sebab itu, di berbagai negara yang sudah dihinggapi oleh Xiaomi, termasuk di Indonesia, ketika diadakan Flash Sale, karena sistem penjualan Xiaomi adalah berbasis online dengan mitra resminya yakni Lazzada, setiap diadakan flashsale, hanya dengan hitungan menit bahkan detik, puluhan ribu unit sudah laku terjual.Kenapa Xiaomi mampu dan berani menjual smartphonenya dengan harga murah? Tak lain karena perusahaan Xiaomi hanya mengambil margin keuntungan yang sedikit. Selain itu, kita takkan pernah melihat iklan smartphone Xiaomi di televisi , media massa, spanduk, karena memang Xiaomi tidak beriklan untuk menghemat pengeluaran dan menekan harga jual produknya seminimal mungkin. Xiaomi hanya beriklan maupun promosi produknya menggunakan media sosial yang notabene gratis tanpa ongkos biaya sepersenpun dan juga memanfaatkan rumor kehebatan produknya dari mulut ke mulut sehingga lama kelamaan naman Xiaomi semakin dikenal banyak orang.